Borong, Floresa.co – Kondisi jalur Bea Laing- Mukun-Mbajang di Kabupaten Manggarai Timur (Matim)-Flores kian memprihatinkan. Ruas jalan sepanjang 77 kilometer ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hampir tiap saat warga pengguna ruas jalan tersebut selalu mengeluh lantaran kondisinya sangat buruk. Pembangunan hotmix pada jalur ini memang sudah mulai dilakuan, tetapi belum tuntas hingga menyulit warga saat melintas, apalagi ketika musim hujan.
Selama ini warga pengguna jalan tidak saja mengeluh karena buruknya kondisi jalan, tetapi juga karena saat musim hujan selalu saja terjadi bencana longsor di beberapa titik.
Jika sudah terjadi longsor, maka arus transportasi pada ruas utama ini lumpuh total.
Misalnya tampak beberapa hari terakhir ruas jalan ini lumpuh total akibat longsor di beberapa titik.
“Pada ruas jalan tersebut terdapat banyak titik yang terancam putus bahkan ada tiga titik tidak dapat dilalui kendaraan,” ujar Anton Dergong, Kepala Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Manggarai Timur kepada Floresa.co, Kamis, 24 Maret 2016.
Saat ini, kata dia, beberapa pegawai BPBD Matim terpaksa harus kerja ekstra memperbaiki beberapa titik yang longsor pada ruas jalan tersebut.
Para pegawai BPBD dibantu sejumlah masyarakat setempat hingga saat ini sedang mengevakuasi material longsor, terutama di Kecamatan Elar Selatan.
Ia menambahkan, akibat longsor pula ruas jalan Cabang Limba- Mamba selama satu bulan terakhir tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan enam.
(Ardy Abba/Floresa)