ReportasePeristiwaChristian Rotok Bicara Tentang Almarhumah Ibunya

Christian Rotok Bicara Tentang Almarhumah Ibunya

Ibunda-Christian-Rotok1

Ruteng, Floresa.co – Bupati Manggarai, Christian Rotok sedang berduka. Jumat (30/1/2015) lalu ibunda tercinta Yuliana Jemen, dipanggil sang khalik dalam usia 94 tahun.

Ibu Yuliana Jemen adalah seorang ibu rumah tangga yang menikah dengan Yosef Gabriel Rotok, seorang pegawai Dinas Peternakan Kabupaten Manggarai. Gabriel Rotok sendiri telah meninggal 30 tahun lalu.

Sejak peristiwa duka ini dipublikasi secara luas melalui media lokal seperti Radio dan media sosial, ribuan orang datang melayat dari seluruh pelosok wilayah Manggarai. Ucapan turut berdukacita untuk keluarga yang ditinggalkan datang dari berbagai kalangan baik dalam maupun luar daerah Manggarai.

Pantauan Floresa.co, di rumah duka di Tulung, Ruteng sejak hari meninggalnya Ibu Yuliana sampai dengan dimakamkannya hari Senin (2/2/2015) hilir mudik manusia dengan berbagai profesi, baik PNS, pegawai swasta, dan masyarakat Manggarai silih berganti datang untuk menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga orang nomor satu daerah ini.

Bupati Rotok disela melayani para pelayat; bertutur tentang Ibunda tercinta yang telah mewariskan nilai kehidupan bagi dirinya dan kakak serta adiknya. “Dia (mama Emen) mungkin dikarenakan berasal dari rumpun keluarga terdidik maka sikap tegas dan disiplin menjadi ciri khas dalam mendidik kami semua,”ujar Christian Rotok.

“Di sisi lain mendiang almarhum Bapak Gabriel Rotok sangat kental dengan kebiasaannya yang dibentuk sejak dididik di Seminari Kisol seperti kebiasaan doa Anggelus, serta brevir dalam doa pribadinya,”sambungnya sambil berlinang air mata.

Mama Emen, Senin (2/2/2015) setelah Misa pemakaman yang dipimpin Romo Lorens Sopang, Pr diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Konggang sekitar tiga kilometer sebelaha selatan kota Ruteng.

Keberangkatan Mama Emen bersamaan dengan peti kerangka almarhum Bapak Gabriel Rotok yang meninggal 30 tahun yang lalu. Karangka itu digali dari tempat pemakaman Cewonikit Ruteng. (Laporan Wiliam, Kontributor Floresa.co)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA