PerspektifAnalisisOrang Lama vs Orang Baru, Siapa Kuat?

Orang Lama vs Orang Baru, Siapa Kuat?

Perbedaan Hery-Adolf adalah arah pembangunan. Paket nomor 2 ini membangun Manggarai ke depan lebih berbasis mutu ketimbang akses, kualitas daripada sekadar kuantitas.

Jika membaca 15 cara hebatnya akan terlihat jelas bahwa “pembangunan infrastruktur” memang tetap akan dilanjutkan, namun prioritasnya adalah “pembangunan manusia” dalam bidang ekonomi dan kemasyarakatan, pertanian, pendidikan, dan kesehatan.

Misalnya memberikan raskin gratis bagi masyarakat kecil, mendorong dan memfasilitasi kelompok-kelompok muda dan menjadi basis industri kreatif, meningkatkan pendapatan kelompok-kelompok inklusif (ibu-ibu/ perempuan-perempuan, kelompok mudah usia lanjut dan difabel), merehabilitasi dan membangun rumah-rumah adat (ini akan menjadi program, bukan lagi bantuan individu seperti yang terjadi selama ini), menyediakan air bersih dan sanitasi di setiap kampung, dan program padat karya/pemberdayaan.

Di sektor pertanian, Hery-Adolf membantu bibit, ternak, obat-obatan, pupuk, dll, secara adil dan merata kepada petani-petani. Mereka juga akan memberikan pelatihan tenaga terampil dan bantuan modal usaha bagi kelompok usia produktif, serta meningkatkan kualitas produktif dan perluasan lahan perkebunan.

Pada bidang pendidikan, Hery-Adolf akan memberikan beasiswa bagi 2000 mahasiswa yang berasal dari keluarga miskin,  mendorong STKIP menjadi universitas, mendorong adanya SMK Negeri dan TK di setiap kecamatan, dan menggaji guru komite sesuai standar UMP yang bersumber dari dana APBD.

Untuk bidang kesehatan, di antaranya memastikan seluruh masyarakat Manggarai mendapat pelayanan kesehatan secara maksimal dan berkeadilan.

Selain keberpihakan di atas, Hery-Adolf akan membangun pemerintahan yang bersih dan profesional. Rekrutmen pejabat birokrasi akan disesuaikan dengan kompetensi mulai dari kepala sekolah hingga pimpinan SKPD.

Program-program tersebut juga menjadi janji-janjinya, seperti dikatakan Hery-Adolf dalam sejumlah orasi.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA