Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
ReportasePeristiwaTruk Masuk Jurang di Dalong, Satu Rumah Warga Rusak

Truk Masuk Jurang di Dalong, Satu Rumah Warga Rusak

Labuan Bajo, Floresa.co – Sebuah truk pengangkut material bangunan mengalami kecelakaan di Dalong, Desa Watu Nggelek, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat (Mabar), Jumat, 10 Agustus 2018, sekitar pukul 16.00 Wita. Kecelakaan itu menyebabkan sebuah rumah warga rusak.

Dalong berjarak sekitar 7 Km dari kota Labuan Bajo.

Kalis, sopir truk bernomor polisi EB 2235 G itu selamat dari kecelakaan itu. Menurutnya, saat itu, ia tengah bertolak dari Labuan Bajo menuju Lembor untuk menghantar muatan yakni semen dan sejumlah potongan besi.

Namun, sesampainya di tikungan menanjak sekitar 100 meter dari gereja Dalong, mobilnya mundur tak terkontrol hingga menghantam rumah warga.“(Kecelakaan) terjadi karena as mobil patah,” kata Kalis.

Sementara, pemilik rumah, Maria Surianti mengatakan, saat peristiwa tersebut, dirinya tengah berada di rumah tetangganya, Hendrik Hartoyo. Sedangkan di dalam rumah, ada 4 orang anak SMA sedang berkumpul.

“Saya lihat mobl lari mundur, mesinnya mati, akhirnya saya teriak dan anak-anak keluar (rumah). Untung anak-anak tidak lari ikut (pintu) depan,” kata Maria.

Pantauan Floresa.co, akibat kecelakaan itu, besi pembatas jalan dengan panjang sekitar 20 meter patah terbagi menjadi beberapa potong.

Begitupun rumah milih Maria, daun pintu copot. Selain itu, tembok rumah berukuran 70 x 50 Cm runtuh hingga sisa materialnya berserakan di lantai rumah akibat dihantam sudut mobil serta muatan truk tersebut.

Usai ditanya terkait total kerugian yang mereka alami, Maria hanya ingin agar rumahnya kembali seperti semula.

“Kami tidak bisa nilai dengan uang. Saya ingin, kami punya rumah kembali utuh,” katanya.

Menurut Maria, rumahnya yang berdiri lebih rendah dan tepat di sudut tikungan tersebut, rawan ditimpa musibah. Sebelumnya, pada 2017 lalu, di tempat yang sama, sebuah truk juga mengalami kecelakaan dan hampir mengenai rumahnya.

Ia pun berharap, pihak berwenang memperbaiki jalan tersebut sehingga tidak terjadi hal serupa. “Sehingga mobil tidak lari mundur lagi di sini,” katanya.

“Keadaan ekonomi kami juga begini saja, kami tidak bisa mundur lagi ini rumah. Permintaan kami, pemerintah perhatikan jalan ini,” tutup Maria.

ARJ/Floresa

 

 

 

 

 

 

 

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA