Mereka sangat antusias dalam menjawab beberapa pertanyaan presenter.
Ketika ditanya soal motivasi awal membangun KESA, Evan mengatakan, hal itu lahir dari keprihatinan pribadi atas kurangnya ruang untuk berdiskusi, berbagi yang di dalamnya orang-orang bisa belajar berbicara, berpikir dan menulis.
Beberapa pertanyaan lain yang muncul adalah apa tantangan yang sering dihadapi? Bagaimana kiat-kiat dalam menghadapi tantangan dan apa harapan KESA ke depan?
Berkaitan dengan tantangan, Rizky mengatakan, yang sering dihadapi adalah kurangnya kesadaran para mahasiswa untuk berorganisasi.
Kiat-kiat dalam menghadapi tantangan ditanggapi oleh Arief. Ia mengatakan, ada dua hal yang dilakukan KESA.
Pertama, memberi ruang bagi mahasiswa dan mengikutsertakan mereka dalam kelompok KESA agar menyadari identitas sebagai mahasiswa.
Di sana, kata dia, mahasiswa akan belajar banyak hal yang tidak mereka temukan di kampus, baik itu soal materi diskusi, pengalaman, juga persaudaraan.