Saat digeledah, di mobilnya ditemukan uang, rokok 2 bungkus, 4 buah amplop dan stiker Gusti-Maria, yang semuanya sudah diserahkan ke Panwas Mabar.
Respon Keluarga Marsel
Sementara itu, pihak keluarga Marsel menuding bahwa ia merupakan korban penculikan serta pengakuan dalam surat pernyataan dilakukan di bawah tekanan.
Alex Marten, kakak kandung Marsel mengatakan kepada Floresa.co, adiknya itu diculik saat dalam perjalanan menggunakan mobil pribadi dari Kampung Raka, Kecamatan Kuwus menuju Labuan Bajo.
Sesampai di daerah Puar Lewe mereka didekati oleh truk, lalu dihadang.
Mobil Marsel, jelasnya dirusak, empat ban mobilnya dikempes dan para pelaku memaksa Marsel naik ke truk.
“Kami melihat, ini murni kasus penculikan. Apa dasar mereka menangkap adik saya. Kalau ini disebut sebagai politik uang, itu tidak logis, karena Pilkada sudah selesai. Lalu ada yang bilang ditangkap tangan. Mana mungkin ia melakukan polik uang di hutan,” katanya.