Seorang Pastor Paroki di Matim Diancam dengan Parang

Baca Juga

Sumber itu menceriterakan, melihat kejadian tersebut warga yang sedang menonton pertandingan bola voli lari berhamburan menghindari Thomas. Namun ada salah satu warga Domi Jambur dan istrinya mencoba untuk membujuk Thomas agar segera pulang ke rumahnya.

Setelah beberapa saat aksi pengancaman tersebut berlangsung, sekitar pukul 18.00 wita Thomas kemudian berhenti berteriak dan kembali ke rumahnya di kampung Munde.

Mendengar kejadian tersebut, sekitar pukul 20.00 Wita Babinsa Rana Mbata, Koptu Florianus Ansis dan babinsa Paan Leleng, Serda Nikson Luji mendatangi lokasi dan langsung memonitor sambil menunggu pihak yang berwenang yaitu Polsek Kota Komba.

Saat ini kejadian pengancaman tersebut masih ditangani pihak Polres Manggarai.

Kasat Reskrim Polres Manggarai Iptu Lukius Okto Selly kepada Floresa.co, Rabu 24 Maret 2016 mengaku, pelaku baru tiba di Polres Manggarai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Tadi pagi baru tiba pelakunya. Kita masih menunggu Romo (Bernadus) dan keluarga dari sana datang,” ujar Okto Selly.

Hingga berita ini diturunkan Polisi belum memberikan penjelasan tambahan terkait alasan pelaku melakukan pengancaman, sebab masih dalam pemeriksaan. (Ardy Abba/PTD/Floresa).

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini