Ratapan Untuk Manggaraiku

Baca Juga

Kalian telah mengajari kami, mengubah pemahaman demokrasi yang selama ini kami genggam. Bahwa tujuan demokrasi yang kami genggam selama ini, untuk kebaikan bersama, berubah menjadi demokrasi yang bertujuan untuk kepentingan pribadi. Wahai para pejabat, kalian memang cerdas. Secerdas taktik gerombolan tikus-tikus yang bermain dalam gelap-gelapan, yang sukanya lari berhamburan dengan penyakit ketakutan.

Siapa yang menjadi nabi dan tabib atas penyakit demokrasi ini? Dulu, ketika orang Israel menyebah berhala, Allah menjadi tabib yang menyembuhkan. Sekarang, kemarilah para aparat berwajib, sembuhkanlah!

Analisis baik-baik penyakit demokrasi ini. Jangan menjeggal lagi demokrasi di Manggaraiku. Kalianlah para pejuang yang memberi kenyamanan di bumi Manggarai. Jadilah pahlawan yang berani. Motang Rua telah menunjukan itu pada kita.

Penulis adalah Pengamat Sastra dan Pemimpin Majalah Purakasastra.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini