Kapal Jurusan Surabaya-Maumere Tenggelam

Baca Juga

Floresa.co – Kapal Motor Wihan Sejahtera yang melayani rute Surabaya-Maumere Flores tenggelam di Dermaga Teluk Lamong, Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/11).

Seperti diberitakan Detik.com, kapal tersebut mulai miring saat masih sandar di dermaga. Saat itu kapal sudah terisi penumpang. Namun kapal kemudian tenggelam terus terseret arus.

Saat kapal akan tenggelam, sejumlah penumpang terlihat berloncatan ke laut.

“Mulai miring tadi pagi di Dermaga Wilmar, kemudian terseret arus hingga tenggelam di kade seberang Teluk Lamong,” kata Humas Pelindo III Edi Priyanto.

Ada dugaan kapan ini menabrak sebelum tenggelam makin kuat. Seperti diungkapkan para penumpang yang mendengar suara dentuman keras sebelum kapal miring dan akhirnya tenggelam.

“Sebelum ada pengumuman meninggalkan kapal, saya mendengar suara dentuman sangat keras lalu kapal bergetar,” kata Mahya (50) asal Ende, salah satu penumpang di IRD RS PHC Surabaya, Senin (16/11/2015).

Tak lama setelah itu, kepanikan penumpang mulai pecah. Kata Mahya, ada yang menangis, ada teriak dan berlarian mencari life jacket.

“Saat itu saya sedang tidur. Terbangun gara gara suara dentuman dan kapal bergetar. Saya langsung keluar dan melihat ada life jacket langsung saya pakai,” ujar dia menambahkan berlari menuju ke lantai kapal paling atas (dek 5).

“Saya beberapa kali terjatuh karena terkena oli atau solar. Karena kapal sudah mulai miring. Saya lari naik paling atas dan menunggu hingga kapal sisi kanan tenggelam. Setelah itu saya meluncur melalui dinding kapal sisi kiri dan dibawah sudah ada kapal penolong,” lanjut Mahya.

Para petugas dibantu kapal-kapal yang ada di pelabuhan segera memberi bantuan pada penumpang yang berenang di laut. Para penumpang segera dibawa ke Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Perak.

Tercatat 16 orang dirawat di Rumah Sakit Pelabuhan Tanjung Perak. Diperkirakan ada sekitar 100 orang yang ada di kapal tersebut.

Sampai saat ini belum diketahui jumlah pasti penumpang.

“Belum tahu jumlah pastinya. Manifes ada di syahbandar,” kata kepala Seksi Patroli dan Pengawal Direktorat Kepolisian Air Komisaris Agus Arianto.

Upaya penyelaman akan dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya penumpang yang terjebak di dalam kapal. Namun Upaya ini bukannya tanpa kendala.

“Arusnya cukup deras sekarang ini. Nanti akan dilakukan penyelaman,” kata dia. (Ari D/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini