Belum cukupkah waktu 8 tahun untuk sebuah bangunan rumah sakit?
Dimulai tahun 2007, pembangunan rumah sakit itu memakan dana APBD sebesar 1,5 miliar. Akan tetapi kandas lantaran korupsi.
Menjelang Sail Komodo 2013, pembangunan dilanjutkan memakai dana APBN, namun kandas lagi karena kasus serupa.
Kini, dilanjutkan lagi memakai dana APBD sebesar 11 milliar. Namun, sulit untuk menghindar dari keraguan besar, apakah itu bisa rampung?
Di tengah perbedaan yang bagai langit dan bumi itu, menarik ketika menyimak sambutan dari CEO Grup Lippo, Theo Sambuaga dalam upacara syukuran tersebut.
Atas keberhasilan pembangunan itu, ia sangat mengapresiasi Lebu Raya dan mantan bupati mabar, Agustinus Ch. Dulla.
Kepada Lebu Raya, dalam nada pujian, ia berkata, “Pak gubernur ini adalah tokoh nasional. Hanya bertugas di NTT saja.”
Gubernur langsung tertawa terkekeh-kekeh. Sementara, andil Gusti Dulla, tak lupa ia ucapkan apresiasi.
Ketika tiba giliran Lebu Raya berbicara, ia tak menutup-nutupi kedekatannya dengan Grup Lippo. Katanya, “Pak Theo ini saya biasa panggil abang.”