Pastor Rowland Yeo OFM, Imam Tuna Rungu Pertama di Asia Tenggara

Baca Juga

“Kita perlu memberikan kesaksian melalui kehidupan kita dengan rendah hati, misalnya mengakui bahwa setiap orang adalah saudara dan saudari kita … serta melayani dengan rendah hati dan murah hati,” tulisnya dalam email kepada ucanews.com.

“Kita menunjukkan kepada dunia bahwa Tuhan dapat ditemui pada setiap orang dan segala sesuatu yang Ia ciptakan, misalnya kita percaya bahwa ada kebaikan dan keindahan dalam segala sesuatu dan dalam semua orang.”

Ia berharap, dirinya dapat memberikan inspirasi bagi semua orang. “Saya berharap bahwa tidak hanya tuna rungu, tetapi semua yang menderita segala jenis cacat, percaya pada diri mereka sendiri dan bahwa Tuhan akan memenuhi misi setiap orang dalam hidup, tidak peduli pada hambatan apapun,” tulisnya.

Belum lama ini konferensi untuk kaum tuna rungu Katolik termasuk para pastor dan suster digelar di Bangkok, Thailand.

Pembicara kunci pada konferensi itu adalah Pastor Cyril Axelrod CSsR, yang adalah salah satu imam tuna rungu.

Dia berharap, Paus Fransiskus menerima mereka yang tuna rungu yang berniat mengikuti panggilan imamat dan kehidupan religius.

Konferensi ini mengumpulkan lebih dari 100 peserta dari Thailand, Kamboja, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Laos, Macau, Hong Kong, Filipina, Malaysia, Singapura, dan Sri Lanka, serta Inggris dan Amerika Serikat. (Ucan Indonesia/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini