Floresa.co- Masyarakat Manggarai Barat (Mabar) patut mewaspadai meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) dalam dua bulan terakhir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Nusa Tenggara Timur (NTT), Mabar menempati posisi tertinggi dengan 30 kasus DBD.
Kabupaten lain yang endemik DBD yakni Belu, Sikka, Kupang, Ende, Timor Tengah Selatan, Sumba Barat Daya, Sumba Timur, dan Rote Ndao.
Sebagaimana dilansir Tempo.co (12/2/2015), ada empat warga NTT yang meninggal pada Januari-Februari 2015. Dua di antaranya meninggal di Kupang dan satu di Ende. Korban terakhir meninggal di Manggarai Barat pada Selasa (10/2/2015).
Pemerintah Provinsi NTT pun memberikan peringatan kepada seluruh masyarakat untuk waspada. “Kami minta warga untuk waspada DBD yang marak melanda sejumlah kabupaten/kota di NTT,” kata Kepala Dinas Kesehatan NTT Stef Bria Seran, Kamis (12/2/2015).
Stef mengimbau kepada warga agar menjaga kebersihan lingkungan sehingga nyamuk tidak bersarang dan menyebabkan DBD.
“Urus air agar jangan tergenang. Jika ada anak yang panas segera dibawa ke pusat pelayanan kesehatan,” katanya. (ARS/Floresa)