Ruteng, Floresa.co – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Manggarai akan menggelar verifikasi faktual terhadap bakal calon bupati dan wakil bupati dari Paket Pilar, pasangan perseorangan Philipus Mantur dan Adrianus Suardi selama 8 hari ke depan.
Sebelumnya, pasangan ini dikabarkan lolos dalam verifikasi administrasi oleh KPUD beberapa waktu lalu.
Sementara paket Mesra, pasangan Marsel Sudirman dan Fransiskus Bustan, serta paket Doa, pasangan Donatus Jelatu dan Anselmus Odi, dua calon perseorangan lainnya dikabarkan sudah dinyatakan tidak lolos dalam verifikasi administrasi.
Verifikasi administrasi untuk paket Pilar sudah dilakukan sejak 23 hingga 25 Juni.
Sementara itu, KPUD bersama Panwaslu Kabupaten Manggarai akan melanjutkan verifikasi faktual untuk paket Pilar mulai 26 Juni hingga 5 Juli 2015.
Nikolaus Nirang, Komisioner KPUD Manggarai saat membawakan materi dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Panwaslu daerah itu, Kamis (25/6/2015) mengatakan, pasangan calon perseorangan yang lolos dalam verifikasi administrasi hanya Paket Pilar.
Mereka berhasil memeriksa administrasi dukungan pasangan ini sebanyak 27.543 dan sudah dibuat dalam berita acara pemeriksaan.
Kata dia, total kegandaan yang berhasil dilacak oleh aplikasi KPU sebanyak 4602 yang tersebar di seluruh kecamatan di Manggarai.
“Tetapi bisa saja di lapangan saat pemeriksaan faktual, terjadi lebih dari angka itu terkait kegandaan dukungan,” tegasnya di depan para Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kabupaten Manggarai.
Rencananya, kata Nirang, mereka akan melakukan verifikasi faktual dengan mendatangi pendukung Paket Pilar dari rumah ke rumah, di mana in dilakukan selama 5 hari.
Sementara 3 hari lainnya akan diisi dengan kegiatan kelengkapan administrasi yang berkaitan dengan verifikasi faktual tersebut.
“Jadwal ini tergantung banyak tidaknya data dukungan yang tersebar di setiap kecamatan. Bisa saja lebih dari 5 hari untuk mendatangi rumah ke rumah, kalau sebaran dukungan banyak,” ujarnya.
Nirang pun berharap agar setiap Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) melakukan tugasnya secara maksimal dan lebih waspada terhadap berbagai kesalahan.
“Memang sudah dikordinasi dengan Paket Pilar untuk mengkondisikan tim penghubungnya di desa-desa agar mengumpulkan setiap orang yang telah mendukung,” kata Nirang.
Pantauan Floresa.co, dalam acara Bimtek yang berlangsung di kantor Panwaslu Kabupaten Manggarai tersebut, Nirang menjelaskan langkah kerja teknis dalam menjalankan verifikasi faktual untuk Paket Pilar.
Selain itu, ia juga diajarkan cara mengisi berkas verifikasi faktual tersebut. (Ardy Abba/ARL/Floresa)
