Ruteng, Floresa.co – Mantan Bupati Manggarai (2000-2005),Anton Bagul bersama istrinya Tince Bagul terlibat adu mulut dengan Kepala Kepolisian Resort Manggarai – Flores, Totok Mulyanto, Kamis 31 Agustus 2016 pagi kemarin.
Anton dan istri mendatangi markas Kepolisian Resort Manggarai di Ruteng lantaran mobil beserta sopirnya yang hendak mengangkut BBM jenis solar menggunakan mobil pick up diamankan polisi.
Menurut polisi, mobil itu tidak memiliki dokumen yang lengkap saat ditangkap tim Buser Polres Manggarai di Watu Alo, kecamatan Wae Rii, sekitar pukul 03.00 subuh Rabu, 31 Agustus 2016.
Polisi pun diduga melakukan pemukulan terhadap sopir yang bernama lengkap Paulus Jhon saat pemeriksaan di Mapolres Manggarai Rabu dini hari.
Tak terima Sopirnya dipukul Polisi, Anton Bagul bersama istrinya Tince Bagul mendatangi Mapolres Manggarai untuk mempertanyakan pemukulan terhadap sopirnya itu.
“Kenapa Polisi memperlakukan sopir kami seperti pencuri. Polisi seharusnya mengayomi” tegas Tince dengan nada keras.
“Kami mau tanya siapa yang tangkap oto (mobil) kami tadi malam. Sementara kami memiliki dokumen yang lengkap” ujar Tince kepada Kapolres Totok Mulyanto saat beradu mulut di Mapolres Manggarai.
“Saya akan melaporkan ke Propam kalau perilaku Polisi tidak profesional” tegas Anton dalam perdebatan panas dengan Kapolres.
“Kita sangat dukung tugas Polisi. Tetapi jangan lupa harus mengayomi masyarakat” lanjut Anton.
Sementara itu, Kapolres Totok Mulyanto mempertanyakan dokumen asli kepada Anton Bagul dan istrinya.
“Mana dokumen aslinya. Anggota saya menjalankan tugas. Mobilnya diamankan karena tidak memiliki dokumen yang lengkap” tegas Totok menjawab Anton Bagul dengan nada keras.
BACA JUGA: Di Ruteng, Polisi Borong BBM Subsidi, Lalu Jual ke Kontraktor
Informasi yang dihimpun Floresa.co bahwa solar yang berjumlah 35 jerigen itu memiliki dokumen lengkap tetapi tidak dibawa oleh sang sopir pada saat pengangkutan solar ke Borong.
Solar itu hendak diangkut ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) milik keluarga Anton Bagul di Borong ibu kota kabupaten Manggarai Timur.
Pihak Anton Bagul bersama Kapolres Totok telah melakukan dialog sekitar dua jam di ruangan Kapolres untuk menyelsaikan kasus itu.(Ronald Tarsan/Floresa).
