Setelah melihat kondisi luka anaknya itu, Goris langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poco Ranaka di Mano. Setelah menerima laporan pihak keluarga, Polsek Poco Ranaka langsung mengarahkan untuk langsung ke kantor Polres Manggarai.
Terpisah, salah seorang anggota keluarga Alan mengaku, kekerasan terhadap anak-anak sekolah oleh Sebastianus bukan hal baru. Selama ini, kata dia, ia tidak dilaporkan ke polisi karena memukul anggota keluarga sendiri.
Sementara itu, Bripka Syamsu, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Manggarai mengaku belum bisa berkomentar banyak terkait kasus dugaan penganiayaan tersebut.
Namun ia memastikan akan memanggil saksi-saksi terutama rekan Alan. “Esok (Kamis) kami jadwalkan pemeriksaan saksi sebanyak 3 orang. Sementara pelaku akan dijemput Sabtu sekaligus olah TKP,” jelas Syamsu.(Ardy Abba/PTD/Floresa)
