Puisi-Puisi Pipo Sudarlin

Baca Juga

DI UJUNG TAHUN LAMA

Ya bapa pemilik jagad
Di sini saat ini, Dikau peluk kami di burit malam-malam akhir.
Disemai alun syadu kembang kumbang malam.
Dan dìsanjung ayu gelombang angin angin laut
yg entah dari mana

Aroma kulit kami memekar semerbak,
Kepal-kepul nafas kami bertalu memacu
Tetawa kami telah tak tertahankan tuk melabuh di sum-sum jiwa,
Sorai kami pun hendak membakar gelap

Kini jiwa kami menggendong beribu harap, niat dan doa,
Untuk berlagu riang sambut berlapis hari-hari baru pada setangkai tahun baru

Ya bapa
Di nadi kami juga masih menyimpuh beribu kisah
Alun kisah yg telah tumbuhkan kami dalam keduabelas bulan yg akan berlalu

Kisah-kisah itu telah mengantung pada lelah kami
Bahwa kami pernah mengulum sedih yg menuntun nyali tegar kami untuk terus bertumbuh
Bahwa kami pernah menanam tawa dan menuai saudara yang ajarkan kami arti kasih
Bahwa kami pernah menabur ragu dan menuai sesal yang telah tuntun kami tuk tak takut kalah

Bahwa kami pernah mendosa yg telah ajarkan kami sesaknya dosa

Bahwa kami pernah tak berTuhan yg ajarkan kami akan arti kegelapan

Dan ya Bapa
Sebentar lagi, kami rangkul waktu yg baru
Terimalah hembus sesal, niat dan doa kami
Kiranya surga menggendong semuanya, agar kami temui fajar tahun baru dengan berbakul suka dan cita torehkan kisah pada kertas-kertas baru.

Amin.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini