Pemkab Manggarai Didesak Optimalkan Pasir Wae Pesi

Baca Juga

Wilibrodus Kengkeng
Wilibrodus Kengkeng

Ruteng, Floresa.co – Wilibrodus Kengkeng, Anggota DPRD Manggarai meminta pemerintah mengoptimalkan pasir di Wae Pesi, Desa Bajak, Kecamatan Reok yang selama ini dikeruk bebas oleh masyarakat.

Pasalnya, kata dia, bila dioptimalkan, pasir tersebut bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Wili beralasan, sungai Wae Pesi berstatus milik pemerintah.

Karena itu, menurut dia, hendaknya aktivitas pengerukan pasir di sungai ini ditata oleh Pemda Manggarai untuk menghasilkan PAD.

“Selama ini pengerukan pasir Wae Pesi dilakukan secara bebas oleh masyarakat, tanpa ada pajak atau bayaran terhadap daerah,” kata Wili kepada Floresa.co, Senin (2/2/2015) malam.

Anggota DPRD Fraksi Demokrat ini pun menargetkan, jika aktivitas pengerukan pasir mendapat bayaran berupa pajak kepada pemerintah, maka bisa dipastikan akan menghasilkan PAD sejumlah Rp 30 miliar per tahun.

“Daripada Pemda Manggarai pusing mencari sumber yang lain, lebih baik manfaatkan dulu Wae Pesi itu sebagai salah potensi untuk untuk mendongkrak PAD,” tegas Wili yang merupakana anggota DPRD dari Dapil Wae Ri’i dan Rahong Utara.

Ia menambahkan, dalam rangka konservasi sungai, pengembangan sungai, dan pengendalian daya rusak air sungai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (3), Pasal 36 ayat (2), dan Pasal 58 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air perlu menetapkan Peraturan Daerah tentang sungai.

“Kontraktor pengerjaan sejumlah proyek saja yang bayar jika mengambil pasir di Wae Pesi melalui pajak galian C, sementara galian masyarakatnya tidak dipungut oleh Pemda Manggarai,” aku Wili.

Ia juga menunjukan kreativitas lain yang mesti dibuat oleh Pemda misalnya jika suatu saat pasir di Wae Pesi bisa dikeruk, maka lambat laun akan bisa ditata menjadi tempat pariwisata.

“Saya tidak melarang masyarakat untuk bekerja di situ. Tetapi minimal punya pengakuan bahwa itu milik negara,” kata Ketua DPC Demokrat Manggarai itu.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan pihak Pemda Manggarai belum berhasil dikonfirmasi Floresa.co terkait desakan Wilibrodus. (ADB/Floresa).

Terkini