Lebu Raya Minta Pemda Mabar Siapkan Dana untuk Tour de Flores

Baca Juga

Labuan Bajo, Floresa.co – Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menyiapakan dana untuk kegiatan Tour de Flores (TdF) yang digelar 18-25 Mei 2016. Permintaan itu disampaikan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Manggarai Barat Rofinus Mbon mengatakan dalam SK itu tidak disebutkan nominal dana yang disiapakan kabupaten, tetapi hanya diminta menyiapkan sejumlah dana.

“Surat Gubernur tidak menyebutkan berapa jumlah dana yang mesti disiapkan. Dalam surat tersebut dicantumkan bahwa kegiatan TdF dibiayai APBN dan APBD”ujar Rofinus Mbon, kepada Floresa.co, Senin 9 Mei 2016.

Manggarai Barat sendiri kata Rofinus belum memutuskan berapa dana yang akan disiapakan untuk kegiatan itu.

BACA JUGA:

“Kita belum tahu berapa dana yang akan di alokasikan, besok Selasa (10/5) baru menggelar rapat bersama. Apakah Rp 1 miliar atau lebih, tergantung jumlah kebutuhan,”ujarnya.

Ia mengatakan dalam APBD 2016, Pemda Manggarai Barat belum mengalokasikan dana untuk kegiatan itu. Karena alasan mendesak, lanjutnya, terpaksa akan diajukan dalam APBD Perubahan 2016.

“Pada ahkirnya terpaksa menggunakan APBD. Penetapan ABPD Perubahan bulan Oktober mendatang , kita bisa menggunakan lebih awal dengan alasan mendesak,”ujarnya.

Menurut Rofinus, penggunaan APBD tidak menyalahi regulasi meskipun kegiatan ini diselenggarakan pemerintah pusat.

“Dasarnya adalah SK Gubernur NTT, Pemda mematuhi saja.Tidak menyalahi aturan, kami menggunakan dana berdasarkan surat perintah Gubernur,”tandasnya.

Ia menambahkan nantinya dana yang akan dialokasikan itu untuk membiayai puncak kegiatan yang berlangsung di Labuan Bajo pada 23 hingga 25 Mei 2016.

“Bermacam jenis kegiatan, seperti pentas tari, festival tuk kopi (tumbuk kopi),tarian kolosal dan prosesi pembuatan tikar dan sejumlah kegiatan lainnya,”ujarnya.

Peserta festival kata dia didatangkan dari 10 kecamatan di Manggarai Barat. Setiap kecamatan akan mengutus tim sesuai acara tanggungan masing-masing. Transportasi peserta dibiayai pemerintah daerah. (Ferdinand Ambo/Floresa)

Terkini