Tampilan visual yang memukau membuat Ite Manggarai menjadi pilihan lagu yang perlu didengar.

Di tengah-tengah krisis kepercayaan dan moralitas yang dihadapi mahasiswa Manggarai belakangan ini, terutama pasca kejadian pengeroyokan mahasiswa di Malang, pesan-pesan yang disampaikan lagu ini mengingatkan kita semua agar dapat menempatkan diri dalam kehidupan bersama di tengah masyarakat dengan suku, bahasa, ras, agama dan latar belakang yang berbeda.

Mereka yang Terlibat

Lagu yang berdurasi hampir enam menit ini yang sudah diunggah ke situs YouTube lahir berkat ide Denny Bosco, mahasiswa di Universitas Sanata Dharma.

Makna lalong bakok du lako lalong rombeng du kole menjadi salah satu alasan diciptakannya lagu ”Ite Manggarai” ini.

Menurut mahasiswa yang akrab disapa Deboz ini, salah satu hal yang paling penting dari makna kerinduan itu sendiri adalah sikap dan perilaku sebagai perantau dan sebagai mahasiswa yang sungguh-sungguh menggenggam erat riong agu titong sebagai bekal (bokong) hidup ketika berani mengambil pilihan untuk menikmati pendidikan di tempat yang jauh.

Dengan dukungan suara kelima vokalis yang empat di antaranya berstatus mahasiswa, menjadikan pesan-pesan yang tertuang dalam lagu ini menjadi mudah disampaikan.

Tiga dari kelima vokalis tersebut sedang kuliah di Jogja, yakni Dion Ngangu, An Djae dan Mecil Malek.

Vokalis lain, Gisela Manu, saat ini sedang kuliah di Surabaya. Satu lagi adalam Lipooz Manti, rapper asal Manggarai yang menetap di Bali.