Ribut Pilkada Masih Berlanjut

Baca Juga

Di Mabar, lebih banyak yang lolos seleksi, yakni lima pasangan calon. Mereka antara lain Agustinus Ch Dula-Maria Geong, Tobias Wanus-Frans Sukmaniara, Mateus Hamsi-Paul Serak Baut dan Maximus Gasa-Abdul Asis. Kemudian, pasangan Ferdinandus Pantas-Dionisius Hapan yang maju melalui jalu independen.

Seperti di Managgarai, di Mabar, ada juga yang hanya sampai menyandang status bakal calon, di antaranya pasangan Fidelis Pranda-Beyamin Padju dan pasangan Petrus Pius Salamin-Aloysius Basri.

Gagalnya Pranda- Padju menjadi calon diwarnai atraksi politik yang menegangkan.

Pasangan ini mendaftar ke KPUD Manggarai Barat pada 28 Juni 2015 dengan melampirkan dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Dari tiga partai ini, dukungan dari PKB dan PKPI bermasalah. PKB sudah memberikan dukungan kepada pasangan Tobi-Frans, meski sebelumnya memang sempat memberikan rekomendasi dukungan untuk Pranda-Padju.

Kemudian, PKPI menerbitkan Surat Keputusan (SK) baru tertanggal 28 Juni 2015 untuk pasangan Pranda-Padju dan mencabut dukungan sebelumnya untuk pasangan Gusti-Maria.

Namun, persoalannya, sehari sebelumnya, yaitu 27 Juni 2015, Gusti-Maria sudah mendaftar ke KPUD. Selain PDI-P, PAN, Nasdem, pasangan ini juga mendaftar dengan menyertakan dukukungan PKPI.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini