Ribut Pilkada Masih Berlanjut

Baca Juga

Hanya saja, di Mabar, Penjabat Bupati Tini Tadeus yang justru offside, karena mengumumkan kemenangan pasangan Gusti-Mari. Melalui akun Facebook-nya, 9 Desember sore, ia menyampaikan selamat dan profisiat kepada Gusti-Maria.

Klaim kemenangan masing-masing kandidat, seperti di Manggarai, sedikit bisa diredam dengan munculnya data hasil Pilkada berdasarkan rekapitulasi formulir C1 yang dipublikasikan di situas KPU Pusat.

Data-data ini bersifat sementara, bukan acuan perhitungan resmi KPUD untuk menetapkan pemenang Pilkada.

Meski bersifat sementara, kemunculan data tersebut tetap mengundang animo masyarakat yang haus akan informasi.

Di media-media sosial, pengguna Facebook banyak yang menyebarkan hasil perhitungan tersebut, begitu ada perkembangan terbaru dari data yang masuk.

Sejak munculnya data-data C1 di situs KPU Pusat ini, hingga data yang masuk mencapai 100%, pasangan Deno-Madur sudah tampak unggul.

Sedangkan di Mabar, pada awalnya pasangan Maximus Gasa-Abdul Asis kelihatan unggul. Namun, ketika semakin banyak data yang masuk, pasangan Gusti-Maria menggungguli perolehan suara.

Sementara proses publikasi data C1 di situs KPU Pusat berlangsung, proses rekapitulasi manual secara berjenjang di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pun terus berlangsung. Proses ini pun tak kalah menegangkan.

Di Manggarai, protes terjadi saat pleno rekapitulasi suara di Kecamatan Satar Mese, Kamis (10/12/2015).

Puluhan massa yang menamakan diri Forum Peduli Hak Politik Rakyat berteriak meminta agar pleno rekapitulasi suara dihentikan karena berbagai alasan.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini