Kisah yang Tercecer

Baca Juga

Aku tersenyum getir, sakit sekaligus bahagia. Karena keputusanku tak melukai banyak orang, hanya aku dan aku, sendiri. Tanpa aku sadari airmataku jatuh di pelupuk mataku.

“Tuhan, pimpin aku agar menemukan orang yang tepat, orang yang bisa menjaga hatiku baik-baik dan akupun bisa menjaga hatinya”. Kira-kira sesederhana ini kata hatiku saat itu.

Dan, hari ini, setelah sekian lama, kupandangi lagi dirimu. Tak ada yang berubah sejak tujuh tahun silam. Dan, kau membukanya dengan, “enu, pertemuan tak terduga ini untuk mendapatkan kisah yang tercecer”.

Aku tertegun, diam. Antara takut dan senang. Takut melukai perasaan dia yang sekarang bersamaku. Senang karena engkau masih  di jalannya. Kupikir pertemuan ini hanya sesaat, hanya sekedar menyapa dan memberi kabar. Tapi kau terus bertanya akan kehidupanku sekarang, sejak keputusan dimalam itu.

Gugup, canggung, itu yang kurasakan di awal pertemuan ini setelah bertahun-tahun tak pernah ada perjumpaan walau sedetikpun.

Perjumpaanku denganmu, kisah yang pernah terajut bersamamu memberiku banyak hikmah dan arti akan sebuah perjuangan hidup dan cinta. Aku berjuang tuk bangkit dari bayang-bayangmu, berusaha menata lembaran baru dari setiap serpihan masa laluku.

Tapi, itu bukan hal yang mudah. Sesekali kenangan tentangmu sekelebat muncul dalam pikiranku, hingga timbul berbagai pertanyaan tentang semua keputusan yang sudah kuambil dan kujalani saat ini, usai lepas dari semua kehidupanmu.

Bersamamu mungkin bukan jodohku, tapi kisah kita kan jadi bagian dalam perjalanan cintaku selanjutnya.

Detik-detik mengerikan kala mengambil keputusan itu seakan membuatku terpuruk dalam cinta, keikhlasan, kerelaan dan ketulusan.

Banyak hal melintas dalam pikiranku kala itu, “sanggupkah aku???”, “mampukah aku menjalani semuanya setelah keputusan itu????? “ Akankah orang setelahmu mampu menerima dan memahamiku?”

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini