Kisah yang Tercecer

Baca Juga

Aku menghela napas mencoba tuk memulai kembali, “Butuh waktu tuk bangkit, sampai akhirnya aku bisa, sampai akhirnya ada orang lain yang membawaku dari keterpurukan masa lalu. Aku tak bisa menyalahkan perasaan kala itu karena tak ada yang memintaku tuk memilih dan mencintai dengan tulus dan saat itu aku harus belajar untuk mencintai pilihan hidup”.

“Aku sadar, aku tidak lagi menjadi bagian dari dirimu, tidak seperti saat itu. Namun aku tak tahu harus membahasakan rindu ini dengan apa. Ia seperti api yang membakar kita menjadi jelaga dan luka, setelah sekian lama kita tak berjumpa. Kadang aku merasa sendiri enu dan tidak jarang aku selalu mengingatmu, tapi aku hanya bisa berdoa dan membaca kisah-kisah kita yang kau tuliskan dahulu dalam diarimu. Kisah itu selalu membuatku kuat karena yakin akan doa dan cintamu enu, cinta yang aku rasakan darimu terasa luar biasa berpengaruh bahkan sampai sekarangpun belum pernah berkurang dari diriku. Sekarang enu sudah mendapatkan orang yang dipilihkan Tuhan untuk hidupmu, tolong jangan lupakan aku dalam doa dan kebahagiaanmu. Aku sudah pasti tidak mendapatkan kebahagiaanmu. Titik kisah dan airmataku yang pasti selalu menemani hariku. Dirimu miliknya. Tapi nama dan cintamu masih melekat di hatiku. Enu, jalanku terlalu berat. Aku sendiri tanpa ragamu, temani aku cukup dengan kisah dan kasihmu. Aku sangat yakin kegigihanmu pasti membahagiakanmu dan dia. Jangan melempari aku dengan cacian jika sesewaktu aku ingin melihat senyum bahagiamu, karena bahagiamu adalah bahagiaku juga. Kisahmu sekarang adalah kebahagiaanmu, gambaran senyuman jiwa yang penuh gembira. Selamat berbahagia tuk kehidupan barumu enuku.”

Malam kini menyapa, sementara teh dalam gelasku belum habis juga, aku sesenggukan mendengar penuturannya; dalam dan menyentuhku.

Pendar cahaya lampu di senja itu menutup pertemuan kami. Dalam remangnya kuiringi perpisahan itu dengan derai airmata.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini