Dalam pernyataan yang diterima Floresa.co, Alex secara eksplisit menyebut nama Gasa.
Ia menjelaskan, dua dari pelaku penculikan adalah adik kandung Gasa, yakni Herry Ganggas dan satu lagi adalah anak kandung dari kakak Maxi Gasa.
Herry bekerja sebagai PNS di Kantor Dispenda Mabar.
Dari fakta tersebut, Alex menyimpulkan bahwa motif penculikan adalah persaingan dalam Pilkada. Sebab, kata dia, dua pelaku itu adalah tim sukses dari Maxi-Asis.
Alex pun meminta aparat kepolisian untuk tidak mendiamkan kasus ini, termasuk mengungkap motif dan aktor intelektual di balik aksi penculikan ini.
Informasi yang dihimpun Floresa.co, hingga Sabtu (12/12/2015), pelaku yang kemudian membawa Marsel ke Panwas Mabar dan melapornya terkait politik uang, memang dari tim Maxi-Asis.
Beberapa dari antara mereka, juga sudah mengakui hal tersebut.