Floresa.co – Calon presiden Joko Widodo memberikan klarifikasi tentang inisial “H” di depan namanya. Dia pun mengatakan kerap kali fitnah sulit untuk diluruskan.
“H itu haji, bukan Hebertus,” kata Jokowi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional Muslimat NU dan Musyawarah Kerja Nasional Perangkat-perangkat Muslimat NU, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2014).
Jokowi bertutur gelar “haji” itu dia dapatkan setelah menunaikan ibadah haji pada 2003. “Sebelas tahun lalu,” ujar dia sembari menambahkan dia pun melakukan umrah beberapa kali.
Setelah memberikan klarifikasi soal inisial tersebut, Jokowi buru-buru menambahkan bahwa dia tidak bermaksud pamer sudah berhaji. Dia menegaskan penjelasannya ini semata klarifikasi atas beragam isu dan rumor yang beredar di media sosial.
Menurut Jokowi, semula dia pun hendak mengabaikan saja segala rumor dan isu soal inisial namanya tersebut. Namun, kata dia, beberapa rekan mendesaknya membuat klarifikasi.
“Hal-hal seperti ini memang perlu disampaikan supaya di bawah tidak terjadi rumor dan isu,” kata Jokowi. “(Apalagi) fitnah terkadang sulit diluruskan,” imbuh dia.